Jamupedia

Beluntas

Tanaman beluntas (P. Indica) merupakan tanaman dari suku Astaraceae yang banyak dikenal di beberapa wilayah di Indonesia. Beluntas merupakan tanaman yang berasal dari India dan tersebar luas ke Indonesia, Inggris, Vietnam, dan Cina. Tanaman Beluntas di Indonesia dikenal dengan berbagai nama, di Jawa dikenal dengan nama baluntas, baruntas, dan luntas. Di Sumatra dikenal dengan nama belutas, lenaboui (Nusa Tenggara), dan lamutasa (Sulawesi) (Depkes RI, 1985). Bagian yang dimanfaatkan untuk pengobatan dari tanaman beluntas adalah bunga, daun, batang, hingga akarnya.

 

Sumber gambar: https://musriatiatik.blogspot.com/

Beluntas banyak ditemukan di rawa-rawa dan rawa bakau di Sundarbans (India), Bangladesh, Myanmar, Asia Tropis, dan Australia. Akar dan daunnya memiliki sifat astringen dan antipiretik, jika direbus dapat mengeluarkan keringat pada saat demam. Di Indo-Cina, akarnya direbus untuk diresepkan pada penderita demam. Sementara itu infuse dari daun diberikan secara internal dalam sakit pinggang (Pramanik, et.al, 2007).

Klasifikasi Tanaman

Kingdom              : Plantae

Divisi                      : Spermatophyta

Sub divisi             : Angiospermae

Kelas                     : Dycotyledonae

Bangsa                  : Compositales

Suku                      : Compositae

Marga                   :Pluchea

Spesies                 : Pluchea indica (L. )                        

Morfologi Tanaman

Tanaman beluntas merupakan tanaman perdu tegak yang memiliki cabang banyak dan memiliki ketinggian antara 0,5-2 m. Daun tanaman beluntas berambut dan berwarna hijau muda. Helaian daun beluntas berbentuk oval elips atau bulat telur terbalik dengan pangkal daun runcing dan tepi daunnya bergigi. Letak daun beluntas berseling dan bertangkai pendek. Bunga tanaman beluntas merupakan bunga majemuk dengan bentuk bongkol kecil. Bunga beluntas memiliki tabung kepala sari berwarna ungu yang menjulang jauh. Buah tanaman beluntas berbentuk gangsing.

 

Sumber gambar: www.goodnewsfromindonesia.id

 

Tempat Tumbuh dan Perbanyakan

Beluntas umumnya tumbuh liar atau dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena tanaman ini tingginya bisa mencapai 3 meter. Beluntas dapat tumbuh dengan mudah, bahkan pada daerah kering dengan tanah yang keras dan berbatu. Tanaman ini memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan dan dapat tumbuh pada dataran rendah hingga wilayah dengan ketinggian hingga 1.000 m dpl.

Kandungan dan Manfaat

Beluntas telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, termasuk di Thailand. Daunnya digunakan sebagai tonik saraf dan peradangan dan bentuk rebusannya berkhasiat untuk melawan wasir. Daun beluntas memiliki bau khas aromatis dan rasanya getir tetapi menyegarkan. Di pedesaan, daun beluntas biasanya dipakai sebagai ramuan tradisional untuk menurunkan demam.

Secara empirik tanaman beluntas digunakan untuk pengobatan inflamasi, antidiuretik, antibakteri, dan analgesik. Tanaman beluntas memiliki banyak kandungan senyawa kimia, di antaranya adalah flavanoid, tanin, dan minyak atsiri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman beluntas memilki aktvitas farmakologi seperti anti-oksidan, anti-inflamasi, dan analgesik. Beluntas sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan bau badan dan bau mulut, mengatasi kurang nafsu makan, mengatasi gangguan pencernaan pada anak, menghilangkan nyeri rematik, nyeri tulang, dan sakit pinggang, menurunkan demam, mengatasi keputihan dan haid tidak lancar.

Dalam daun beluntas terdapat berbagai senyawa antara lain lignin, terpena, fenilpropanoid, bensoid, alkana, sterol, katekin, fenol hidrokuinon, saponin, tanin, dan alkaloid. Kandungan senyawa dalam beluntas memiliki aktivitas farmakologi sebagai antiinflmasi, antiperetik, hipoglikemik, dan diuretik.

Beluntas untuk Pengobatan

  1. Mengatasi Bau Badan
  • Daun beluntas 20 gr
  • Buah pinang 5 gr
  • Garam dapur ½ sdt
  • Air 750 cc

Cara: Semua bahan direbus dengan 750 cc air higga mendidih dan tinggal tersisa 1 gelas (250 cc). Saring dan dinginkan. Minum setiap hari selama satu bulan.

  1. Menyembuhkan demam
  • Daun beluntas 20 gr

Cara:Kukus daun beluntas hingga cukup matang. Setelah itu makan sampai habis, lalu tidur. Demam biasanya akan turun setelah bangun tidur.

  1. Mengatasi Rematik
  • Akar beluntas secukupnya
  • Air 750 cc

Cara: Cuci akar sampai bersih lalu rebus hingga mendidih. Saring dan dinginkan. Minum sewaktu masih hangat dan lakukan setiap hari sampai sembuh.

  1. Mengobati Keputihan

5. Mengobati hipertensi