Jamupedia

Hortus Medicus

Klinik Hortus Medicus merupakan implementasi peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 003/Menkes/Per/1/2010 tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan untuk menjamin jamu aman, bermutu, dan berkhasiat. Hortus Medicus adalah  klinik B2P2TOOT yang dirintis sejak September 2012. Lokasi Hortus Medicus satu kompleks dengan Kantor B2P2TOOT di  Tawangmangu, Jawa Tengah. ‘Hortus’ berarti tanaman dan ‘Medicus’ berarti obat. Sehingga Hortus Medicus diartikan sebagai kebun tanaman obat. Klinik Hortus Medicus juga bisa diartikan sebagai klinik yang memanfaatkan tanaman obat dan jamu untuk mengobati berbagai penyakit.  

 

Sumber gambar: http://www.b2p2toot.litbang.kemkes.go.id/

Sejarah Klinik Hortus Medicus

Sejarah Klinik Hortus Medicussejalan dengan sejarah B2P2TOOT yang bermula dari kebun koleksi tanaman obat yang dirintis oleh R.M Santoso Soerjokoesoemo sejak awal tahun kemerdekaan. Pada April 1948 secara resmi koleksi tanaman obat dikelola oleh pemerintah di bawah Lembaga Eijkman dan diberi nama “Hortus Medicus”. Setelah itu, pada tahun 1978 diterbitkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 149 tahun 1978 yang mentransformasikan kebun koleksi tanaman obat ini menjadi sebuah institusi riset bernama Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Tugas utamanya yaitu menyelenggarakan riset tanaman obat meliputi eksplorasi, adaptasi, budidaya tanaman obat, dan uji fitokimia tanaman obat. 

Sumber gambar: http://www.b2p2toot.litbang.kemkes.go.id/

Pada 17 Juni 2006 terbit Kepmenkes no 491 tahun 2006 yang meningkatkan status kelembagaan BPTO menjadi balai besar dengan nama Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT). Dengan begitu tugas pokoknya lebih luas yakni mengamanatkan kegiatan riset dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kemenkes berkomitmen untuk menjadikan jamu sebagai salah satu modalitas pengobatan tradisional Indonesia yang dapat diintegrasi ke dalam pelayanan formal. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran program Saintifikasi Jamu, bahwa jamu dinyatakan sebagai riset berbasis pelayanan untuk mendapatkan bukti ilmiah keamanan dan khasiat jamu. 

 

Tujuan Klinik Hortus Medicus

  1. Hortus Medicus memiliki suatu tujuan, yaitu melestarikan dan membudidayakan Jamu sebagai sarana kesehatan tradisional Indonesia. 
  2. Klinik pengobatan sebagai bagian dari aktivitas B2P2TOOT Indonesia.
  3. Dijadikan sebagai program wisata kesehatan jamu B2P2TOOT untuk kalangan akademis/ilmuwan, dunia usaha, pemerintah, dan komunitas. 
  4. Sebagai kegiatan pendukung bagi kegiatan pelatihan, PKL, dan magang. 

 

Sumber Daya Manusia di Hortus Medicus:

  •  Dokter 
  • Apoteker
  • Farmasi
  • Perawat
  • Analis kesehatan 
  • Petugas medical record
  • Ahli gizi 

 

Alur Pendaftaran Pasien di Klinik Hortus Medicus

Ada 2 alur untuk berobat ke Hortus Medicus, yaitu: 

1. Pendaftaran Langsung

Pendaftaran langsung dilayani setiap hari senin-jumat jam 08.00-11.30 WIB. 

Adapun prosedur pendaftaran langsung:

  1. Datang dan langsung mendaftar ke bagian pendaftaran di Klinik Hortus Medicus. 
  2. Membawa kartu periksa warna biru (pasien lama) atau KTP (pasien baru). 
  3. Bila kuota saat datang sudah habis maka akan didaftarkan untuk pemeriksaan pada hari berikutnya atau dipersilahkan untuk mendaftar secara online. 
  4. Jadwal periksa menyesuaikan dengan pendaftaran online. 

2. Pendaftaran Online

Adapun prosedur pendaftaran online:

  1. Mendaftar ke nomor Klinik Hortus Medicus (085229557727). 
  2. Format pendaftaran online: (Nama#Alamat#Tanggal Rencana Periksa#Status Pasien (lama/Baru)#No Rekam Medis (pasien lama)/No KTP (Pasien baru)) kirim ke (085229557727)
  3. Pendaftaran online bisa dilakukan 1 hari s/d 1 minggu sebelum tanggal rencana periksa. 
  4. Satu nomor WA hanya bisa digunakan untuk mendaftar 3 pasien. 
  5. Daftar ulang dilayani maksimal hari H jam 11.30. 
  6. Pasien akan diberi nomor urut antrian sesuai kedatangan.

 

Sarana dan Prasarana di Klinik Hortus Medicus

1. Laboratorium Klinik

Dalam sehari klinik Hortus Medicus melayani rara-rata 12-19 pasien. Kegiatan pemeriksaan sudah menerima sertifikat ISO 9001:2008 sebagai jaminan sistem manajemen mutu sehingga data yang dihasilkan terjamin kebenarannya.

2. Griya Jamu

Griya jamu merupakan bagian akhir pelayanan klinik yaitu bagian penyedia jamu, baik kapsul maupun rebusan. Jamu yang digunakan berbentuk simplisia, bubuk, dan juga ekstrak tanaman obat yang telah diteliti keamanan, mutu dan khasiat melalui riset praklinik dan riset klinik.