Kampoeng Djamoe Organik (KaDO)
Kampoeng Djamoe Organik atau KaDO adalah salah satu wahana wisata edukasi tentang tanaman obat yang terletak di Jl. Ciujung, Kawasan EJIP Pintu II, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat. KaDO menyajikan konsep lahan hijau terbuka dengan berbagai koleksi tanaman obat Nusantara yang dibudidayakan secara organik selaras dengan alam.
Sumber gambar: wisatasekolah.com
Sejarah
Lahan terbuka hijau dewasa ini semakin berkurang. Bahkan, dapat dikatakan hampir tidak ada lagi lahan terbuka hijau di kota-kota besar Indonesia. Semangat pembangunan infrastruktur melupakan kebutuhan penting manusia: udara bersih dan segar. Dalih pelebaran jalan seringkali menjadi alasan untuk menebang pohon yang sudah berumur puluhan tahun.
Perluasan area pembangunan mengakibatkan eksploitasi hutan, pengurukan, hingga reklamasi pantai untuk dibangun menjadi hunian. Akibatnya, bencana banjir, tanah longsor, dan peningkatan suhu secara drastis tidak dapat dihindari. Tanah resapan tidak mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi, tidak ada lagi akar-akar kuat yang mencegah terjadinya tanah longsor. Hal paling memrihatinkan adalah semakin menurunnya persediaan pangan masyarakat karena keterbatasan lahan.
Jika pembangunan semakin masif tanpa mempertimbangkan faktor lingkungan, bukan tidak mungkin julukan ‘Mega Biodiversity Country’ bagi Indonesia akan hilang. Anak cucu hanya mampu mendengar dan membayangkan dongeng kisah Nusantara yang pernah menjadi paru-paru dunia dengan cita-cita swasembada pangan.
Atas dasar keprihatinan tersebut, DR Martha Tilaar kemudian berkomitmen untuk mulai melakukan pelestarian lingkungan hijau yang semakin semrawut. Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) menjadi implementasi buah pikiran Martha Tilaar untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia. Melalui program ini, Martha Tilaar menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan dan kelestarian lingkungan hijau.
Sumber gambar: http://www.agnesoryza.com/
KaDO dirintis pada tahun 1995 dengan memanfaatkan sepetak lahan di daerah Sawangan, Depok. Ibu Martha Tilaar mengoleksi berbagai jenis tanaman obat, kosmetik, dan aromatik (TOKA) dari masyarakat. Tanaman liar yang dikumpulkan oleh masyarakat pun jenis tanaman yang telah mereka kenal sebagai bahan perawatan kesehatan dan kecantikan.
Pada awalnya, KaDo berupa kebun yang menyediakan koleksi tanaman obat, tetapi kemudian mulai difungsikan sebagai pusat pendidikan lingkungan yang berfungsi menyimpan berbagai koleksi tanaman obat asli Indonesia (ada sekitar 600 spesies) yang dibudidayakan secara organic selaras dengan alam. Seiring dengan bertambahnya tanaman koleksi, pada tahun 1997 KaDO membuka lahan pertanian baru di wilayah Cikarang dengan luas 10 ha. Setelah 10 tahun berdiri, kini koleksi tanaman KaDO tercatat sejumlah 650 spesies yang terdiri dari tanaman obat, kecantikan, dan aromatik. KaDo memiliki area pasca panen yang menjadi tempat untuk melakukan proses penanganan bahan baku tanaman hasil panen hingga menghasilkan bahan yang berkualitas dan berstandar.
Sumber gambar: http://www.agnesoryza.com/
KaDO menjadi proyek yang digarap secara serius oleh PT Martha Tilaar Group karena sejalan dengan salah satu pilar Value of Martha Tilaar Group, yaitu Beauty Green. Salah satu tujuan KaDO adalah sebagai salah satu program pelestarian kekayaan alam Indonesia, khususnya TOKA (Tanaman Obat, Kosmetika, dan Aromaterapi).
Sumber gambar: http://www.agnesoryza.com/
Kendala
- Kondisi lahan terlalu kecil untuk dapat disebut sebagai lahan pertanian.
- Perusakan lahan yang berlangsung cukup lama oleh masyarakat sekitar.
- Mikroklimat yang kurang mendukung untuk dapat menampung semua jenis tanaman OKA yang telah dikoleksi di kebun Sawangan.
- Bervariasinya jenis tanaman OKA dengan habitat asal yang juga sangat bervariasi, dari dataran rendah hingga tinggi.
- Terbatasnya sumber air untuk sarana irigasi yang sangat penting.
- Terbatasnya tenaga kerja yang ada terutama yang punya latar belakang bercocok tanam.
- Terbatasnya dukungan dana mengingat upaya ini dilakukan secara mandiri.
Program Kegiatan
- Pelatihan budidaya organik tanaman OKA sesuai dengan good agricultural practices dan good collecting practices serta penanganan pasca panen.
- Pendidikan lingkungan untuk siswa TK, Sekolah Dasar, dan Menengah.
- Pusat penelitian tanaman OKA untuk peneliti dan mahasiswa.
- Pelatihan pengolahan sampah organik.
- KaDO sebagai pelestarian budaya daerah.
- Kedai sehat.
- Koleksi tanaman obat asli Indonesia.
Klinik Djamoe Martha Tilaar
Klinik Djamoe Martha Tilaar berorientasi pada pelayanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan secara holistik. Klinik ini menerapkan pelayanan kesehatan tradisional komplementer berbasis ilmiah dan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional serta dilakukan oleh dokter yang kompeten.
Klinik Djamoe Martha Tilaar memberikan layanan kesehatan holistic yang meliputi praktek dokter dan layanan obat herbal, pemeriksaan kesehatan holistik, pelayanan herba medik, akupuntur, dan apotek herbal. Selain itu, Klinik Djamoe Martha Tilaar juga memiliki layanan penunjang yang meliputi pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat.
Sumber gambar: http://www.agnesoryza.com/
Fasilitas Wisata
- Kebun koleksi tanaman OKA.
- Area pasca panen.
- Rumah kayu panggung sebagai tempat kedai sehat.
- Rumah bambu sebagai tempat workshop dan pertemuan.
- Pendopo kayu sebagai area kegiatan outdoor atau garden party.
- Kolam alami dengan luas 1000 m2 yang dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan dan fasilitas memancing.
- Mushola.
- Area parkir.
Produk KaDO
- Java tea
- Centella tea
- Pyllanthus tea
- Andrographis tea
- Annona tea
- Rosella tea
- Strobilanthes tea
- Gynura tea
- White turmeric instant
- Red ginger instant
- Javanese turmeric instant
- Galangal instant
- Pluchea tea
Kampoeng Djamoe untuk Tujuan Wisata
- Hari Buka Wisata : Senin sampai Sabtu
- Hari Minggu : Konfirmasi/Hubungi Kontak
- Hari Raya : TUTUP
- Jam Buka Wisata : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
- Tiket Masuk Wisata : Rp. 20.000,-/peserta/perkunjungan
Paket Hemat Wisata Kebun :
Minimal 30 orang & Maximal 120 orang
- Paket HEMAT ROSELLA I Rp. 75.000,-/perorang ( Program Wisata Kebun plus Snack Box) durasi 3 jam
- Paket HEMAT ROSELLA II Rp. 110.000,- /perorang ( Program Wisata Kebun plus Lunch Box )
- Paket HEMAT ROSELLA III Rp. 130.000,-/perorang ( Program Wisata Kebun plus Lunch Set Menu)
- Paket HEMAT ROSELLA IV Rp. 145.000,-/perorang (Program Wisata Kebun plus Lunch Prasmanan)
- Paket HEMAT ROSELLA V Rp. 175.000,-/ perorang (Program Wisata Kebun plus Lunch Prasmanan & 1 x coffe breack
Paket Hemat Wisata Kebun Program Beauty Class dengan Pembelian Voucher Belanja :
Minimal 50 orang dan Maximal 120 orang Program Beauty Class bisa digabung dengan pilihan Paket HEMAT ROSELLA Voucher dapat digunakan untuk belanja Kosmetik sesuai nilainya dan tidak bisa di uangkan
- Voucher Silver Pack Voucher Rp. 120.000,-
- Voucher Gold Pack Voucher Rp. 300.000,-